a) Pengertian formalin
Formalin yang disebut juga formaldehida(juga disebut
metanal, atau formalin), merupakan aldehida dengan rumus kimia H2CO, yang
berbentuk gas atau cair yang dikenal oleh kita yaitu formalin, dan padatan yang
dikenal sebagai paraformaldehyde atau trioxane. Formaldehida ini awalnya
disintesis oleh kimiawan Rusia yaitu Aleksandr Butleroy tahun 1859, tetapi
diidentifikasi oleh Hoffman tahun 1867.
Pada umumnya, formaldehida terbentuk akibat reaksi oksidasi
katalitik pada metanol. Oleh karena itu, formaldehida bisa dihasilkan dari
pembakaran bahan yang mengandung karbon dan terkandung dalam asap pada
pembakaran hutan, knalpot mobil, dan asap tembakau.Dalam atmosfer bumi,
formaldehida dihasilkan dari aksi cahaya matahari dan oksigen terhadap metana
dan hidrokarbon lain yang ada di atmosfer. Formaldehida dalam kadar kecil
sekali juga dihasilkan sebagai metabolit kebanyakan organisme, termasuk
manusia.
Secara umum formalin adalah nama larutan formaldehida dalam
air dengan kadar 36- 40%, tidak berwarna dan baunya sangat menusuk dan biasanya
ditambah methanol hingga 15% sebagai stabilisator. Biasanya dikalangan
masyarakat atau lebih tepatnya dalam industripasar, formalin dapat didapatkan
dengan cuma-cuma bentuknya biasanya cairan dan tablet yang biasanya mempunyai
berat 5 gr.
b) Adapun manfaat formalin dalam kehidupan sehari - hari :
- Mengawetkan mayat/jenazah
- Pembunuh Serangga
- Bahan pembuatan parfum
- Pengawet kosmetik
- Bahan perekat kayu
- Pengeras kuku
- Bahan pembuat shampo, sabun, lilin
c) Mengapa orang - orang menggunakan formalin?
Formalin di gunakan orang untuk mengawetkan produk mereka.
Sebab, formalin merupakan senyawa antimikroba yang artinya daapat membunuh
kuman, bakteri, jamur bahkan virus. Selain itu, makanan yang di campurkan oleh
formalin akan bertekstur kenyal, tidak mudah rapuh. Selain itu bau yang di
timbulkannya membuat lalat tidak mau hinggap.
Selain itu orang - orang mengunakan formalin karena harganya
murah lain halnya dengan pengawet bahan makanan yang layak di gunakan harganya
jauh lebih mahal ketimbang formalin. Dan tentu saja hal tersebut dapat
mengurangi biaya produksi. Formalin merupakan salah satu pengawet yang
akhir-akhir ini banyak digunakan dalam makanan, padahal jenis pengawet tersebut
sangat berbahaya bagi kesehatan. Formalin merupakan larutan tidak berwarna,
berbau tajam, mengandung formaldehid sekitar 37% dalam air, biasanya ditambahkan
metanol 10-15%.
d) Bahaya formalin bagi kesehatan manusia
Meskipun banyak manfaat yang kita dapat dengan penggunaan
formalin, hal tersebut tidak akan
berlaku jika formalin di pergunakan tidak sesuai dengan fungsinya. Misalnya
untuk mengawetkan makan. karena kita tahu formalin merupakan pengawet
tekstil.Adapun bahaya formaln bagi tubuh manusia :
• Mata : Iritatif,
mata merah dan berair, kebutaan.
• Hidung : Mimisan.
• Saluran
Pernapasan : Sesak napas, suara serak, batuk kronis, sakit tenggorokan.
• Saluran
Pencernaan : Iritasi lambung, mual muntah, mules.
• Hati : Kerusakan
hati.
• Paru-paru :
Radang paru-paru karena zat kimia (pneumonitis).
• Saraf : Sakit
kepala, lemas, susah tidur, sensitif, sukar konsentrasi, mudah lupa.
• Ginjal :
Kerusakan ginjal.
• Organ
Reproduksi : Kerusakan testis, ovarium, gangguan menstruasi, infertilitas
sekunder
Tidak ada komentar:
Posting Komentar