Kamis, 02 Oktober 2014

Formalin


a) Pengertian formalin

Formalin yang disebut juga formaldehida(juga disebut metanal, atau formalin), merupakan aldehida dengan rumus kimia H2CO, yang berbentuk gas atau cair yang dikenal oleh kita yaitu formalin, dan padatan yang dikenal sebagai paraformaldehyde atau trioxane. Formaldehida ini awalnya disintesis oleh kimiawan Rusia yaitu Aleksandr Butleroy tahun 1859, tetapi diidentifikasi oleh Hoffman tahun 1867.
Pada umumnya, formaldehida terbentuk akibat reaksi oksidasi katalitik pada metanol. Oleh karena itu, formaldehida bisa dihasilkan dari pembakaran bahan yang mengandung karbon dan terkandung dalam asap pada pembakaran hutan, knalpot mobil, dan asap tembakau.Dalam atmosfer bumi, formaldehida dihasilkan dari aksi cahaya matahari dan oksigen terhadap metana dan hidrokarbon lain yang ada di atmosfer. Formaldehida dalam kadar kecil sekali juga dihasilkan sebagai metabolit kebanyakan organisme, termasuk manusia.
Secara umum formalin adalah nama larutan formaldehida dalam air dengan kadar 36- 40%, tidak berwarna dan baunya sangat menusuk dan biasanya ditambah methanol hingga 15% sebagai stabilisator. Biasanya dikalangan masyarakat atau lebih tepatnya dalam industripasar, formalin dapat didapatkan dengan cuma-cuma bentuknya biasanya cairan dan tablet yang biasanya mempunyai berat 5 gr.

b) Adapun manfaat formalin dalam kehidupan sehari - hari :

  •      Mengawetkan mayat/jenazah
  •      Pembunuh Serangga
  •      Bahan pembuatan parfum
  •      Pengawet kosmetik
  •      Bahan perekat kayu
  •      Pengeras kuku
  •      Bahan pembuat shampo, sabun, lilin


c) Mengapa orang - orang menggunakan formalin?

Formalin di gunakan orang untuk mengawetkan produk mereka. Sebab, formalin merupakan senyawa antimikroba yang artinya daapat membunuh kuman, bakteri, jamur bahkan virus. Selain itu, makanan yang di campurkan oleh formalin akan bertekstur kenyal, tidak mudah rapuh. Selain itu bau yang di timbulkannya membuat lalat tidak mau hinggap.

Selain itu orang - orang mengunakan formalin karena harganya murah lain halnya dengan pengawet bahan makanan yang layak di gunakan harganya jauh lebih mahal ketimbang formalin. Dan tentu saja hal tersebut dapat mengurangi biaya produksi. Formalin merupakan salah satu pengawet yang akhir-akhir ini banyak digunakan dalam makanan, padahal jenis pengawet tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan. Formalin merupakan larutan tidak berwarna, berbau tajam, mengandung formaldehid sekitar 37% dalam air, biasanya ditambahkan metanol 10-15%.

d) Bahaya formalin bagi kesehatan manusia

Meskipun banyak manfaat yang kita dapat dengan penggunaan formalin, hal  tersebut tidak akan berlaku jika formalin di pergunakan tidak sesuai dengan fungsinya. Misalnya untuk mengawetkan makan. karena kita tahu formalin merupakan pengawet tekstil.Adapun bahaya formaln bagi tubuh manusia :

    Mata : Iritatif, mata merah dan berair, kebutaan.
    Hidung : Mimisan.
    Saluran Pernapasan : Sesak napas, suara serak, batuk kronis, sakit tenggorokan.
    Saluran Pencernaan : Iritasi lambung, mual muntah, mules.
    Hati : Kerusakan hati.
    Paru-paru : Radang paru-paru karena zat kimia (pneumonitis).
    Saraf : Sakit kepala, lemas, susah tidur, sensitif, sukar konsentrasi, mudah lupa.
    Ginjal : Kerusakan ginjal.
    Organ Reproduksi : Kerusakan testis, ovarium, gangguan menstruasi, infertilitas sekunder

Tidak ada komentar:

Posting Komentar